Pada era transformasi digital ini, ratusan juta pengguna internet di Indonesia semakin terbiasa menggunakan teknologi digital. Infrastruktur teknologi informasi yang menjadi tulang punggung aktivitas digital tersebut harus selalu dapat di andalkan.

Kelancaran dan Percepatan Transformasi Digital

Pada pertengahan tahun 2021 kemarin, Pemerintah Indonesia telah mencanangkan percepatan transformasi digital. Melalui kominfo yang sudah menyelesaikan proyek sambungan jaringan ke seluruh pelosok negeri, kini saatnya para penyedia data center bersiap untuk menambah kapasitas.

Baik perangkat keras, jaringan komunikasi data dan perangkat lunak, semuanya memerlukan scaling di era transformasi digital sekarang ini. Ada beberapa masalah infrastruktur IT yang perlu dipertimbangkan dalam menjaga kelancaran untuk percepatan transformasi digital di Indonesia.

Energi Baru Terbarukan Sebagai Pembangkit di Data Center

Indonesia telah menjadi bagian dalam program pengurangan emisi di dunia. Listrik merupakan sarana utama di data center yang pasokannya harus terjaga, karena data center tidak boleh memiliki waktu henti atau down time.

Energi baru terbarukan yang sedang hangat jadi topik adalah Pembangkit Listrik Tenaga Suraya atau PLTS untuk menjadi pembangkit utama di data center. Sedangkan untuk daya listrik cadangan dapat menggunakan gas atau solar untuk sementara.

Masalahnya adalah lahan untuk solar panel sering menjadi hambatan utama bagi data center untuk Go-Green. Meskipun begitu, bukan berarti hambatan ini tidak dapat diatasi.

IDPRO bersama para anggota selalu aktif untuk menghadirkan solusi bagi setiap tantangan yang ada dalam mendukung program transformasi digital yang dicanangkan oleh pemerintah RI. IDPRO juga telah menggandeng beberapa badan di Indonesia dan di negara sahabat untuk menghadirkan solusi ini.

Sistem Pengaturan Suhu dan Udara Yang Lebih Efisien

HVAC merupakan bagian penting pada bangunan data center. Kebtuhan listrik untuk HVAC termasuk pos biaya terbesar di industri data center. Oleh karena itu, berbagai teknik pendinginan dan sirkulasi udara menjadi yang penting sekarang ini bagi para pelaku di industri data center.

Beberapa data center seperti Microsoft telah melakukan hal ini dengan menempatkan sebagian data center mereka di dalam laut. Cara ini menurut mereka dapat lebih mengoptimalkan kinerja server karena dengan suhu yang stabil dan lingkungan yang mendukung, perangkat data center menjadi lebih terjaga.

 

Hotel Network di Lokasi Strategis

Terutama di Kepulauan Riau dan Bangka Belitung yang memiliki posisi terdekat dengan Singapura. Pusat layanan komunikasi data akan sangan dibutuhkan ketika Singapura semakin tidak sanggup dalam mengangani load yang ada di era transformasi digital sekarang ini.

Solusinya adalah dengan menggunakan colocation data center di luar wilayah Singapura seperti di Batam, Bangka atau Belitung.

Di Indonesia masih banyak aplikasi yang mengakses ke server yang berada di data center di Singapura. DBS Bank di tahun 2018 sempat mengeluarkan laporan bahwa data center di Singapura dan Malaysia sudah terlalu hectic. 

Indonesia memiliki posisi strategis dan hubungan antar negara yang harmonis. Untuk memperlancar dan mempercepat perpindahan lokasi sebaian data center di Singapura ke Indonesia, maka network hotel harus tersedia untuk memudahkan para penyedia data center dalam memberikan layanannya.

Keamanan Menjadi Lebih Penting Dari Sebelumnya

Selain keandalan, data center juga perlu meningkatkan keamanannya, baik secara fisik maupun non fisik. Pandemi dan transformasi digital telah membawa cara operasional menggunakan perangkat sendiri, BYOD.

Masalah keamanan meningkat ketika aktivitas Bring Your Own Device meningkat. Seperti kasus pencurian data, pencurian identitas, bahkan hingga debt collector yang menagih ke semua daftar kontak yang ada pada ponsel nasabahnya telah mewarnai hari-hari kita beberapa saat yang lalu.

Konsep Zero Trust Security merupakan konsep keamanan yang wajib diterapkan di seluruh data center, selain kepatuhan pada standard lainnya seperti ISO 27001, PCI DSS, dan sebagainya.

Edge Data Center

Seperti data center dalam sebuah atau beberapa container, ini dapat digunakna untuk mempercepat dan memperlancar akses operasional bisnis yang menggunakan data center.

Misal di Mandalika atau di Bali yang kerap menjadi perhelatan akbar. Ketika ada acara besar, maka sebuah container data center dapar dikirim untuk memenuhi lonjakan penggunaan data saat acara berlangsung.

Jika pengguna aplikasi banyak yang berasal dari satu atau beberapa lokasi yang berdekatan maka data center edge dapat hadir untuk memangkas waktu transfer data.

Demikian pada kondisi bencana, edge data center dapat berguna untuk mendukung pusat operasi dan pemulihan.

Peran IDPRO Dalam Mendukung Transformasi Digital di Indonesia

IDPRO terus aktif dalam mendukung pengembangan kapasitas data center para anggota yang tergabung. Selain itu, IDPRO juga mengusahakan Energi Baru Terbarukan untuk dapat diaplikasikan secepatnya.

Penyiapan dan pengembangan profesional data center dalam bentuk e-learning juga menjadi bagian program IDPRO yang terus berlangsung hingga hari ini. Program ini bertujuan mencegah terjadinya skill gap  di industri Data Center Indonesia dan untuk mendukung kelancaran dan percepatan transformasi digital di Indonesia.

Para penyedia data center yang tergabung dalam IDPRO telah memenuhi standard kelas dunia dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

Akan tetapi apa yang ada sekarang ini tidak akan cukup jika kita bandingkan dengan pertumbuhan akses digital di Indonesia.

Semoga para penyedia data center di Indonesia, khususnya yang tergabung dalam IDPRO, dapat lebih menigkatkan kualitas dan cakpuan layanannya.

Share This