Pada tanggal 6 Juni 2024, Hendra Suryakusuma, Ketua IDPRO, berkesempatan untuk berbagi pandangannya di CNBC mengenai perkembangan industri data center, khususnya dengan membandingkan pertumbuhan di Indonesia dan Malaysia.

Dari data yang ada, pada tahun 2019 di kawasan Johor Bahru, industri data center baru mengoperasikan 10 Megawatt power capacity. Angka ini meningkat secara eksponensial menjadi 1.3 Gigawatt pada tahun 2024.

Pertumbuhan Industri Data Center di Indonesia

Pertumbuhan ini jauh berbeda dengan Indonesia, di mana total power capacity yang dioperasikan dalam industri data center baru sekitar 400 Megawatt. Angka ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk, nilai ekonomi digital, dan penetrasi internet, di mana lebih dari 207 juta penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet.

Faktor Penentu Pertumbuhan Industri Data Center

Dunia digital memang tanpa batas, dan pangsa pasarnya juga global. Artinya, ketika sebuah perusahaan penyedia layanan/platform digital beroperasi di sebuah negara, tidak mesti mereka menempatkan servernya di negara tersebut.

Dari beberapa diskusi yang Hendra Suryakusuma lakukan dalam kapasitasnya sebagai Ketua IDPRO, ada beberapa hal yang membuat investor tertarik untuk berinvestasi di sebuah negara.

Iklim investasi yang kondusif adalah faktor penting dalam keputusan ini. Jika kita break down komponen dari iklim investasi yang kondusif, termasuk:

  1. Kepastian Hukum dan Regulasi yang Jelas dan Konsisten. Sultan Ibrahim, sebagai Sultan Johor Bahru, diangkat menjadi Sultan Malaysia (Yang Dipertuan Agung) pada Januari 2024. Hal ini memberikan otoritas dan kekuasaan yang lebih besar mencakup seluruh Malaysia. Karakter kepemimpinan yang beliau tunjukkan memberikan keyakinan bagi para pelaku industri mengenai kepastian hukum. Beliau adalah satu-satunya Sultan Malaysia yang memiliki Royal Army, dipimpin oleh Putera Mahkotanya, Tunku Ismail Idris.
  2. Infrastruktur Penunjang. Di area KIDEX, Industrial Estate bekerja sama dengan Tenaga Nasional Berhad menyediakan green energy. Pembangunan interconnectivity memudahkan penyedia data center untuk membuat exchange sesuai dengan kebutuhan.
  3. Kemudahan Menjalankan Usaha. Sultan Ibrahim memahami bahwa keputusan bisnis dapat dipercepat dengan memberikan kemudahan dalam proses perizinan. Beliau banyak memangkas jalur birokrasi dan banyak penyedia data center yang deal langsung dengan beliau.
  4. Incentives. Pemerintah Johor Bahru memberikan banyak insentif seperti tax holiday, tax refund, green incentives untuk perusahaan yang menerapkan teknologi hijau, dan dukungan pemerintah lainnya yang sangat membantu pertumbuhan industri.
  5. Upah Buruh yang Kompetitif. Upah buruh yang masuk dalam hitungan bisnis dan tidak fluktuatif karena kebijakan politik yang populis.

Dampak Pertumbuhan Industri Data Center terhadap Kedaulatan Digital

Sangat wajar melihat pertumbuhan yang luar biasa dirasakan oleh Malaysia karena langkah strategis pemerintahnya dalam mendorong pertumbuhan industri data center.

Namun, Indonesia juga perlu memperhatikan banyaknya platform digital yang digunakan penduduk yang masih di-host di luar negeri. Hal ini berpengaruh pada kedaulatan digital masyarakat Indonesia. Jika ada insiden hukum, proses investigasi oleh aparat penegak hukum Indonesia akan sangat berat.

IDPRO sangat mendukung penerapan regulasi on-shoring data center, karena akan meningkatkan kedaulatan data bagi masyarakat Indonesia. Menkominfo juga sudah merencanakan untuk merevisi PP 71 2019.

Ada minimal lima manfaat terkait penerapan regulasi on-shoring data center:

  1. Memudahkan aparat penegak hukum dalam proses investigasi dan penegakan hukum lainnya.
  2. Latency yang lebih baik, karena data center lebih dekat dengan pengguna.
  3. Tumbuhnya dunia konstruksi Indonesia, termasuk pertumbuhan tenaga kerja konstruksi.
  4. Meningkatnya kapasitas data center menumbuhkan kebutuhan terkait tenaga operasional DC dan proses maintenance serta keamanan.
  5. Terserapnya produksi listrik dari PLN dan Independent Power Producers lainnya di Indonesia.

Kesimpulan

Pertumbuhan industri data center di Indonesia dapat meningkat dengan memastikan penegakkan kedaulatan digital untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital yang besar.

Dengan regulasi dan dukungan pemerintah yang tepat, Indonesia bisa meningkatkan kapasitas data center domestiknya, sehingga tidak hanya menarik investasi, tetapi juga memastikan data dan informasi masyarakat Indonesia lebih aman dan terlindungi.

IDPRO dan pemerintah Indonesia perlu bekerja sama dalam mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri ini.

Baca juga mengenai: Tantangan Talenta Data Center di Indonesia dan Solusinya

Share This