5 tahun yang lalu IDPRO didirikan dengan visi untuk meningkatkan kualitas infrastruktur Data Center di Indonesia sehingga bisa mendukung proses percepatan transformasi digital. Muaranya adalah pertumbuhan ekonomi digital yang signifikan.
5 Tahun IDPRO dan Perkembangan Anggota DPRO
Di tahun 2016 jumlah total kapasitas listrik yang dikelola IDPRO baru sekitar 38 Megawatt, di bulan Juni 2021 ini naik menjadi sekitar 73 Megawatt, dan di akhir tahun akan mencapai sekitar 120 Megawatt. Ini diluar kapasitas yang akan dibangun oleh Amazon Web Service dan Azure.
Dengan semakin banyaknya data yang di generate (dari devices) di transfer, disimpan dan dianalisa, mengakibatkan semakin berkembangnya bisnis data center. Publik pun sepertinya sudah melihat hal ini, bisa terlihat dengan suksesnya IPO salah satu anggota kami yaitu DCI yang sahamnya tumbuh lebih dari 11,000% sejak dari Januari 2021. Suatu pencapaian yang luar biasa, selamat untuk pak Toto Sugiri dan team yang terlibat.
Semoga kami tetap bisa berkontribusi dalam membangun data center yang; secure, reliable, scalable kedepannya dan membantu pemerintah dalam menjaga kedaulatan data.
(With Pak Tjonthemoveid, Pak Toto Sugiri Pak Richard Kartawidjaja, Pak Arkav, Almarhum Pak Alvin Siagian, Professor Kalamullah Ramli, Pak Andreuw Thaf, Pak Stephanus Tumbelaka (sekarang CEO Princeton Digital Group) dan founder IDPRO lainnya)